Rabu, 13 November 2013

struktur pasar


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah

Didalam kegiatan ekonomi islam pun terdapat cakupan mikro dan makro, dan mikro merupakan bagian terkecil dari kegiatan ekonomi, dimana diantara apa yang ada dalam ekonomi mikro adalah mengenai pasar.
Pasar merupakan sebuah tempat dimana didalamnya terjadi interaksi antara penjual dan pembeli, dengan adanya pasar dalam memenuhi kebutuanya masyarakat tidak terlalu sulit untuk berinteraksi. Akan tetapi pasar itu sendiri meiliki bermacam-macam sesuai dengan struktur yang ada dalam pasar.
Dalam menyeimbangan suatu harga pasar memiliki cara masing-masing, dan didalam pasar itu memiliki kelemahan dan kelebihan. Untuk itu kita perlu mengkaji lebih lanjut mengenai pasar yang akan dibahas dalam bab selanjutnya.


B.   Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian, ciri-ciri , kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis pasar yang ada dalam struktur pasar dan persaingan harga?






BAB II
PEMBAHASAN

1.     Struktur Pasar
Struktur pasar dibedakan berdasarkan banyaknya penjual dan pembeli. Macam-macam struktur pasar adalah sebagai berikut:
A.    Pasar Bersaing Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar atau industry dimana terdapat banyak penjual dan pembeli dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan dipasar.
1.      Ciri-ciri persaingan sempurna pasar, yaitu:
a.       Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen.
Yaitu produk yang mampu memberikan kepuasan kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya. Konsumen tidak membeli merek barang tetapi kegunaan barang. Karena itu semua perusahaan dianggap mampu memproduksi barang dan jasa dengan kualitas dan karakteristik yang sama.

b.      Produsen dan konsumen memiliki informasi yang sempurna.
Para pelaku ekonomi memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk yang dijual.

c.       Output perusahaan relative kecil.
Semua perusahaan dalam pasar dianggap berproduksi efisien, baik dalam jangka panjang ataupun jangka panjang.[1]


d.      Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar.
Karena secara individu perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Yang dapat dilakukan perusahaan adalah menyesuaikan jumah output untuk mencapai laba maksimum.

e.       Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar
Ketika perusahaan mengalami kerugian dan ingin meninggalkan pasar tersebut maka langkah ini mudah untuk dilakukan, sebaliknya apabila produsen ingin melakukan kegiatan dipasar tersebut, produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatannya.

2.      Permintaan dan penerimaan pasar persaingan sempurna
a.       Permintaan
Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Perusahaan secara individu harus menerima harga tersebut sebagai harga jual.
b.      Penerimaan
Penerimaan total perusaan sama dengan jumlah out put dikali dengan harga jual. Karena harga telah ditetapkan, penerimaan rata-rata dan penerimaan marginal adalah sama dengan harga.

3.      Keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek
Syarat yang harus dipenuhi agar perusahaan ada dalam keseimbangan:
a.       Perusahaan sebaiknya hanya berproduksi bila biaya variabel sama dengan penerimaan total
b.      Perusahaan memproduksi pada saat MR=MC agar perusahaan memperoleh laba maksimum atau dalam kondisi buruk kerugiannya minimum.
4.      Keseimbangan perusahaan dalam jangka panjang
Syarat yang harus dipenuhi dalam jangka panjang adalah:
a.       Perusahaan harus bekerja sebaik mungkin dan, agar perusahaan mencapai keadaan yang paling optimal.
b.      Tidak mengalami kerugian, agar dapat mengganti barang modal yang digunakan dalam produksi.
c.       Tidak ada insentif bgi perusahaan untuk masuk-keluar, karena laba nol. Laba nol disebut juga dengan laba normal yaitu tingkat laba yang memberikan tigkat pengembalian yang sama, jika uang dan faktor produksi lain dialokasikan pada kegiatan alternative.
d.      Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi, walaupun dengan memperbesar skala produksi karena sudah berproduksi pada titik minimum kurva biaya rata-rata jangka panjang.

5.      Penawaran perusahaan dalam pasar persaingan sempurna
Penawaran indutri adalah total penawaran perusahaan-perasahaan. Jumlah output yang ditawarkan perusahaan adalah jumlah yang menghasilkan laba maksimum.
a.       Kurva penawaran jangka pendek
Dalam pasar persaingan sempurna, meskipun perusahaan menderita rugi akan tetapi selama harga masih diatas biaya bariabel rata-rata seabiknya perusahaan berproduksi karena kerugian yang diderita masih leih kecil dari biaya tetap yang harus dikeluarkan.
b.      Kurva penawaran jangka panjang
Ada tiga bentuk yaitu:
1.      Skala biaya tetap
Dalam skala biaya tetap penambahan faktor produksi karena masuknya perusahaan-perusahaan baru, tidaka akan menaikan harga faktor produksi. Karena kurva-kurva biaya perusahaan yang sudah ada tidak berubah.
2.      Skala biaya meningkat
Pada pasar skala biaya meningkat, masuknya perusahaan-perusahaan baru menyebabkan harga faktor produksi naik, sehingga terjadi perubahan struktur biaya dan pergeseran pada titik keseimbangan.
3.      Skala biaya menurun
Pada skala biaya menurun masuknya perusahaan-perusahaan lain kedalam industry justru menurunkan harga faktor produksi karena efisiensi skla besar. Akibatnya struktur biaya berubah menjadi lebih murah.

6.      Kelebihan dan kelemahan pasar persaingan sempurna

a.       kekuatan
1.      Harga jual barang dan jasa adalah termurah
2.      Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi karena tidak perlu membuang waktu untuk memilih barang dan jasa dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga.


b.      Kelemahan
1.      Tidak mendorong inovasi, seperti halnya kemajuan teknologi adalah terbatas dipasar persaingan sempurna, karena perusahaan-perusahaan yang kecil ukurannya tidak mampu dalam mengembangkan teknologi yang lebih baik.
2.      Membatasi pilihan konsumen, karena barang yang dihasilkan produknya homogen.
3.      Biaya produksi mungkinlebih tinggi
4.      Distribusi pendapatan tidak selalu merata. Jika tidak merata maka penggunaan sumber daya yang efisien akan lebih banyak digunakan orang kaya.


B.     Pasar Bersaing Monopolistik
Pasar bersaing monopolistic adalah suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang mengahasilkan barang yang berbeda corak.

1.      Ciri-ciri pasar bersaing monopolistic
a.       Terdapat banyak penjual, akan tetapi banyaknya tidak seperti dalam pasar persaingan sempurna.
b.      Barangnya besifat berbeda corak, jika dalam persaingan sempurna konsumen membeli barang tanpa harus membedakan siapa produsennya, sedangkan dalam persaingan monopolistic yang menjadi pertimbangan adalah produsennya. Barangnya dapat dibedakan melalui kualitas, model, bentuk, warna dan lainnya.
c.       Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan untuk mempengaruhi harga. Hal ini bersumber dari perbedaan corak karena pembeli bersifat memilih.
d.      Bebas masuk dan keluar pasar, sama halnya dengan pasar bersaing sempurna.
e.       Persaingan mempromosikan penjualan sangat aktif, harga bukan hal utama, akan tetapi dalam penarikan pelanggan adalah hal yang penentu pasar dalam jangka panjang. Monopolistic bersaing dengan memperbaiki mutu, kualitas, atau desain produk yang dihasilkan.

2.      Keseimbangan dalam pasar bersaing monopolistik
a.       Keseimbangan dalam jangka pendek perusahaan tercapai apabila MR=MC karena memliki daya monopoli, walu terbatas, kondisi keseimbangan perusahaan yang bergerak dalam pasar persiangan monopolistic sama dengan perusahaan yang bergerak dalam pasar monopoli.
b.      Keseimbangan dalam jangka panjang, perusahaan monopolistic tidak dapat lebih efisien dibanding pasar persaingan sempurna karena, harga jual masih lebih besar dibandingkan dari biaya marginal, dan kapasitas berlebih karena adanya kebebasan keluar masuk pasar. Dalam jangka panjang perusahaan yang beroprasi dalam pasar persaingan monopolistic hanya menikamti laba normal. Dalam jangka panjang perusahaan monopolistic akan mengalami kelebihan kapasitas produksi.
3.      Kelebihan dan kekurang pasar bersaig monopolistic
a.       Kebaikannya
1.      Menghasilkan barang yang berbeda corak, hal ini meningkatkan kesejahteraan konsumen karena mereka dapat memilih corak barang yang sesui dengan selera dan kemampuannya.
2.      Distribusi pendapatan dalam masyarakat lebih merata, pemilik modal tak memiliki kekayaan yang berlebihan dan kesempatan kerja yang diciptakan lebih besar.

b.      Kelemahan
1.      Oprsinya tidak seefisien pasar persaingan sempurna karena harga lebih tinggi dan kuantitas produksi lebih rendah, dan pada keseimbangan tidak tercapai efisiensi alokatif dan prooduktif.
2.      Perusahaan tidak mempunyai galakan untuk melakukan inovasi, modal yang lebih terbatas, pasar yang terbatas dan kecenderungan untuk memperoleh keuntungan secara normal dalam jangka panjang menghalang untuk menciptakan inovasi.

C.    Monopoli

Secara harfiah berarti dipasar hanya ada satu penjual. Frank Fisher menjelaskan keuatan monopoli sebagai “the ability to act in unconstrained way”  yaitu kemampuan bertindak, dalam menentukan harga dengan caranya sendiri, sedangkan Besanko menjelaskan monopoli sebagai penjual ynag menghadapi “little or no competition” kecil atau tidak ada persaingan dipasar.
Dalam islam keberadaan satu penjual dipasar atau tidak adanya pesaing atau kecilnya persaingan dipasar, bukanlah suatu hal yang terlarang. Siapapun boleh. Jadi monopoli dalam artian harfiah boleh tapi dalam artian ihtikar tidak boleh.
Ihtikar adalah mengambil keuntungan diatas keuntungna normal dengan cara menjual lebih sedikit barang untuk harga yag lebih tinggi. Abu Hurairah meriwayatkan hadist Rasulullah saw, sebagai berikut:
Barangsiapa yang melakukan ihtikar untuk merusak harga pasar sehingga harga nai secara tajam, maka ia berdosa. (Riwayat Ibnu Majah dan Ahmad).
Di zaman rasulullah melakukan ihtikar adalah dengan cara menimbun agar harga naik akibat kelangkaan tersebut. Secara lebih spesifik madhab syafii dan hanbali mendefinisikan ihtikar sebagai berikut:
Menimbun barang yang telah dibeli pada saat harga bergejolak tinggi untuk menjualnya dengan harga yang lebih tinggi pada saat dibutuhkan oleh penduduk setempat atau lainnya.
1)      Ciri-ciri pasar monopoli, yaitu:
a.       Industri satu perusahaan, dengan demikian barang dan jasa tidak bisa dibeli ditempat lain.
b.      Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, karena barang yang dalam monopoli merupakan barang satu-satunya.
c.       Tidak dapat kemungkinan untuk masuk kedalam pasar, dan ini merupakan sifat sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli.
d.      Dapat mempengaruhi penentuan harga, karena satu-satunya sebagai penjual jadi berkuasa untuk menentukan harga.
e.       Promosi iklan kurang diperlukan, karena perusahaan monopoli produk satu-satunya sehingga ketika pembeli memerlukan barang yang diproduksinya terpaksa membeli daripadanya.

2)      Faktor yang menimbulkan monopoli
Terdapat tiga faktor, yaitu:
a.       Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya yang unik dan tidak dimiiki oleh perusahaan lain.
b.      Perusahaan monopoli pada umumnya dapat dinikmati skala ekonomi hingga ketingkat produksi yang lebih tinggi.
c.       Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
Yaitu:
1.      Peraturan patent dan hak cipta, agar usaha mengembangkan teknonologi dengan tujuan menciptakan barang baru akan memberi keuntungan kepada perusahaan, pemerintah melarang dan menghukum kegiatan penjiplakan, langkah ini dilakukan dengan memberikan hak paten. Hak cipta merupakan bentuk lain dari hak paten. Yaitu merupakan suatu jaminan huum untuk menghindari penjiplakan.tetapi hak cipta khusus diberikan kepada penulis buku dan pengubah lagu.
2.      Hak usaha eklusif, skala ekonomi hanya diperoleh perusahaan setelah perusahaan itu mencapai tingkat produksi yang sangat tinggi, kepentingan khalayak ramai akan dimaksimumkan apabila perusahaan diberi kesempatan untuk menikmati skala ekonomi tersebut, dan diwaktu yang sama penjual diharuskan menjual produksinya dengan harga yang rendah.[2]

3)      Permintaan dan Penerimaan Pasar Monopoli
a.       Permintaan
Permintaan terhadapap output perusahaan merupaan permintaan industry. Karena itu perusahaan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar dengan mengatur jumlah output. Dengan demikian kurva permintaan yang dihadapi monopolis adalah kurva permintaan pasar.
b.      Penerimaan total dan penerimaan marginal
Penerimaan marginal perusahaan monopoli lebih kecil dari harga jual. Dalam pasar monopoli besarnya penerimaan total sangat tergantung pada besarnya elastisitas harga.
4)      Keseimbangan dalam pasar monopoli
a.       Keseimbangan dalam jangka pendek
Perusahaan monopoli harus menyamakan MR=MC agar mencapai laba maksimum, monopolis bisa mengalami kerugian akan tetapi apabila mengalami kerugian akan diusahakan agar kerugiannya adalah minimum.
b.      Keseimbangan jangka panjang
Perusahaan monopoli tidka mempunyai masalah besar dengan keseimbangan jangka panjang, jika jangka pendek mengalami keuntungan maksimum. Keseimbangan jangka panjang akan menjadi masalah apabila apabila dalam jangka pendek perusahaan mengalami kerugian, untuk menghindari hal itu maka perusahaan melakukan efisiensi agar biaya produksi menjadi lebih murah. Atau cara lain adalah dengan meningkatkan permintaan, dengan cara menggiatkan promosi dan pasang iklan.

5)      Monopoli alamiah
Dalam pasar monopoli sering terdapat monopoli alamiah, yaitu suatu perusahaan tunggal yang mampu menurunkan biaya produksi per unit hingga ketingkat yang sangat tinggi. Diperusahan monopoli itu masyarakat akan memperoleh manfaat yang lebih besar apabila monopoli tersebut diatur kegiatannya agar memproduksi barang yang lebih bnyak daripada tingkat produksi yang mewujudkan keuntungan yang paling maksimum kepada produsen.

6)      Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopoli
a.       Kelebihannya
1.      Apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah dan tingkat produksi lebih besar.
2.      Mutu barang semakin menigkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus mmelakukan pengembangan dan inovasi
3.      Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menerus menghasilkan barang yang lebih murah dan bermutu.

b.      Kelemahannya
1.      Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan
2.      Menimbulakan eksploitasi terhadap konsumen dan para pekerja. Ekploitasi ini timbul karena monopolis sealu berprduksi baik dalam keadaan memperoleh laba maupun menderita rugi. Bagi onsumen eksploitasi timbul karena harus membayar harga yang lebih tinggi dari biaya produksi unit terakhir output. Sedangkan dianggap eksploitasi bagi tenaga kerja karena mereka dibayar lebih rendah dari jumlah yang diterima monopolis yaitu harga jualnya.

D.    Oligopoli
Secara harfiah oligopoi berarti ada beberapa penjual dipasar. Boleh dikatakan oligopoly merupakan pertengahan dari pasar monopoli dan persaingan monopolistic. Jadi pasar oligopoly adalah pasar yang terdiri dari sedikit perusahaan, setiap perusahaan memiliki kekuatan cukup besar untuk mempengaruhi harga pasar, produk dapat homogen sehingga prilaku satu perusahaan terhadap perusahaan lainnya saling mempengaruhi.
1.      Ciri-ciri oligopoly
a.       Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak. Pasar oligopoly yang menghasilkan barang standar misalnya seperti produsen baja, alumunium yang merupakan bahan mentah ataupun bahan baku lainnya. Sealin itu menghasilkan yang berbeda corak seperti industry mobil, rokok, sabun cuci dan sabun mandi.
b.      Kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah dan adaalanya kuat, dari kedua ini yang mana akan terwujud tergantung kepada bentuk kerjasama diperusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoly. Tanpa ada kerja sama, kekuasaan harga akan menjadi terbatas.
c.       Pada umunmnya perusahaan oligopoly perlu melakukan promosi secara iklan, karena jika perusahaannya berbeda corak ikan harus dilakukan secara teus menerus. Tujuan iklan sendiri adalah untuk menarik pembeli dan mempertahankan pembeli lama.

2.      Faktor-faktor penyebab terbentuknya pasar oligopoly

a.       Efisiensi skala besar. Dimana perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industry mobil, semen, kertas, pupuk dan peralatan mesin. Umumnya berstruktur oligopoly. Teknologi padat modal yang dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi baru tercapai apabila output diproduksi dalam skala yang sangat besar. Keadaan diatas merupakan hambatan masuk bagi perusahaan pesaing, tidak mengherankan jika oligopoly terdapat sedikit produsen.

b.      Kompleksitas manajemen. Struktur pasar oligopoly ditandai dengan kompetisi harga dan non harga. Perusahaan pun harus cermat dalam memperhitungkan  setiap keputusan agar tidak menimbukkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing.


3.      Kesimbangan Oligopoli
Perusahaan yang bergerak dalam pasar oligopoly disebut dengan oligopolies. Sebagai produsen keseimbangan terjadi apabila laba maksimum tercapai. Analisis keseimbangan oligopoly tidak menekanan dimensi waktu, melainkan kompetisi. Karena itu perusahaan akan mencapai keseimbangan apabila perusahaan dapat melakukan apa yang dilakukan dan tidak mempunyai alasan lagi intuk mengubah jumlah output dan harga.

4.      Duopoli
Adalah keadaan khusus dimana dalam pasar oligopoly hanya ada dua perusahaan. Masing-masing perusahaan memilki dua cara dalam melihat interaksi perusahaan lain. Yaitu:
a.       Model cournot dasar pengembangan odel ini bila keseimbangan dupolis tercapai bila biaya marginal adalah nol. Dengan pembuktian matematis duopolies tidak saling berinteraksi akan mencapai keseimbangan bila output dari masing-masing perusahaan P=0.
b.      Model Bertrand, dalam model ini penjual menentukan harga untuk memperoleh keuntungan maksimal       dengan memperhitungkan harga yang ia duga akan ditetapkan oleh pesaingnya. Penjual menganggap harga pesaingnya tetap.[3]













BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Struktur pasar dibedakan berdasarkan banyaknya penjual dan pembeli. struktur pasar memiliki macam-macam pasar yaitu Pasar Persaingan Sempurna yaitu pasar yang cirri khasya adalah banyak penjual dengan jenis barang yang homogen, kelebihannya harga relative murah dan kelemahannya konsumen tidak dapat memilih barang yang berbeda. Pasar Monopolistik adalah pasar banyak penjual tetapi berbeda barang, kelemahannya adalah tidak dapat memberikan inovasi yang lebih fariatif dan kelebihannnya barangnya beraneka ragam.
Pasar Monopoliadalah pasar yang penjualnya sendiri, kelebihannya bebas menentukan harga dan kekurangannya berdampak rentan terjadinya spekulatif. dan Pasar Oligopoli yaitu pasar yang sedikit penjual. Dalam pasar ini kelebihannya memiliki disesuaikan dengan cara baik dengan perusahaan yang bersaing dengan harga ataupun idaka dengan harga.
Dari semua jenis pasar dikatakan telah mencapai keseimbangan harga apabila sudah mencapai laba maksimum.







DAFTAR PUSTAKA

Karim.Adi Warman A. EKONOMI MIKRO ISLAMI. Jakarta: Rajawali Pers, 2012
Manurung Mandala dan Rahardja Prathama, pengantar ilmu ekonomi. Jakarta: lembaga penerbit fakultas ekonomi universitas Indonesia, 2008.

Sukirni Sadono, Mikro Ekonomi teori pengantar. Jakarta: Rajawali


[1]Pratama Raharjha dan Mandala Manurung, pengantar ilmu ekonomi. Jakarta: lembaga penerbit fakultas ekonomi universitas Indonesia, 2008. Hlm 146
[2]Sadono Sukirni, Mikro Ekonomi teori pengantar. Jakarta: Rajawali pers,2006. Hlm 269
[3]Adi warman A. Karim. EKONOMI MIKRO ISLAMI. Jakarta: Rajawali Pers, 2012 hlm 180

3 komentar:

  1. Infony membanttu sis sdikit kritik ja ni blog kan tpi lbih terkesan seperti baca buku tu ja selebihny bagus

    BalasHapus
  2. He iya.. terimaksih untuk kunjungan dan sekligus kritikannya... :) ni masih proses belanjar... :D

    BalasHapus
  3. He iya.. terimaksih untuk kunjungan dan sekligus kritikannya... :) ni masih proses belanjar... :D

    BalasHapus